PENGACARA MILENIAL ZAMAN NOW HARUS MENGEDEPANKAN WIN WIN SOLUTION


Beda zaman beda juga cara kerjanya. Hal ini berlaku untuk semua profesi, termasuk pengacara. Profesi yang banyak diminati oleh banyak anak muda ini kini harus lebih mengedepankan upaya mediasi dan komunikasi dengan pihak lawan. Sehingga akan terjadi win win solution di setiap kasus yang dihadapi.

"Ketika ada perkara pertama-tama kita buka seluas-luasnya komunikasi antar pihak, sudah pasti klien sama lawan gak nyambung, makanya sebagai kuasa dari klien, tugas Pengacara generasi milenial harus supel dan pandai pandai berkomunikasi dengan pihak lawan," ucap Marwandi, S.E., Ak., M.M. Alumni UNAND Universitas Andalas Perguruan tinggi di Padang (Sumatra Barat)

Marwandi, S.E., Ak., M.M. Wakil Ketua Umum Alumni DPP IKA UNAND ini juga menjelaskan ketika masing-masing sudah bicara gengsi dan harga diri di dalam pengadilan hal tersebut tak akan memecahkan masalah dan malah memperuncingnya.

"Pengacara Generasi Milenial ya mungkin harus kurang kurangi bertikai di pengadilan. Upayakan lobi-lobi mediasi yang dapat berujung perdamaian," ucapnya.

"Tentunya hal berbeda misalnya, dalam perkara pidana umum, pembunuhan, bahkan korupsi, ya kita kerja membela klien dengan memaksimalkan bukti, argumentasi dan yurisprudensi," Lanjut Marwandi, S.E., Ak., M.M. yang juga sebagai dosen di UBARA Akuntansi Audit Investigasi.

kartu nama pengacara

Di tempat terpisah saat kami Novendri Yusdi., S.H. berkunjung ke Kantor Akuntan Publik Bapak Marwandi, S.E., Ak., M.M. Ruko Land Mark Jl. Kayun No 38 Blok B 7 - 8 Surabaya kembali membahas pengacara milenial di zaman now mengatakan, Pengacara zaman now harus belajar banyak dengan para senior. Menurutnya, seorang pengacara akan semakin ahli karena pengalaman.

"Pengacara zaman dulu, lebih tangguh contoh aja Almarhum Bang Adnan Buyung, Bang Todung, Otto Hasibuan dan lain lain mereka kerja keras, serius, dan apa yang mereka dapatkan adalah buah dari perjalanan hidup mereka," ucap Marwandi, S.E., Ak., M.M. yang aktif diberbagai Organisasi seperti Himpunan Perguruan Tinggi Indonesia. Asosiasi Travel Indonesia, Kadin Jawa Timur, Organisasi Gebu Minang Jawa Timur.

Sebagai Pengacara zaman now, sudah tentu syarat utamanya adalah pandai bicara, selain juga kemampuan analitis masalah.

"Pengacara zaman now mungkin harus juga menguasai bidang entertainment lawyer", tutur Marwandi, S.E., Ak., M.M. Istilah entertainment lawyer sendiri adalah mereka yang bertugas mengurusi persoalan hukum tentang hal-hal yang berhubungan dengan dunia hiburan. Misalnya copyright, hak cipta, hak kekayaan intelektual, sampai paten merek dan lainnya.

Namun dari semua itu yang paling terpenting bagi Pengacara zaman now adalah peduli dengan kepentingan rakyat kecil dan pengacara yang mengutamakan membela keadilan.

"Masyarakat datang ke Pengacara karena dia butuh bantuan hukum, layani sebaik-baiknya, banyak orang mengaku-ngaku pengacara ngak taunya markus (makelar kasus), kasian kliennya, ibaratnya sudah jatuh tertimpa tangga. Kita butuh pengacara yang tidak lupa akan tanggung-jawab profesinya, kita harus jadi pengacara yang disegani bukan ditakuti tutur Marwandi, S.E., Ak., M.M. Owner Biro Perjalanan Menara Dunia Tour & Travel.


Jika Pengacara memposisikan diri sebagai yang ditakuti maka suatu hari akan berhadapan dengan yang lebih berani. Hal apa yang kita buat hasilnya akan berbabanding lurus dengan kenyataan.

PESAN MORAL
Jika kita berbuat baik maka rejeki akan mendekat dan masalah akan pergi jauh, sebaliknya jika kita berbuat jahat maka rejeki akan pergi jauh dan masalah akan datang silih berganti.


Ulasan

What do our clients say?